SELAMAT DATANG

Assalamu'alaikum, Selamat datang di blog kami :)

Senin, 18 April 2011

SABAR MENGHADAPI BALA DAN KESUKARAN

Abul Laits meriwayatkan dengan sanadnya dari Yazid Arraqqasyi berkata: "Jika seorang masuk dalam kubur, maka sembahyangnya berdiri disebelah kanan dan zakat disebelah kirinya, dan taat manaunginya dan sabar membela kepadanya, bahkan ia berkata kepada lain-lainnya: "Silakan kamu bela dia jika kamu dapat membelanya, kalau tidak saya yang dibelakangny...a (yakni saya sanggup menyelesaikan dan menolak siksa daripadanya)."

Dari keterangan ini nyata bahawa sabar itu seutama-utama amal, bahkan Allah s.w.t. berfirman (Yang berbunyi): "Innama yuwaffas shabirun ajrahum bighairi hisaab." (Yang bermaksud): "Sesungguhnya orang-orang yang sabar akan diberikan pahala mereka tanpa hitungan."

Abu Warrad dari Muhammad bin Muslim berkata: "Seorang datang kepada Nabi Muhammad s.a.w. dan berkata: "Ya Rasulullah, habis hartaku dan sakit badanku." Maka dijawab oleh Nabi Muhammad s.a.w. "Tidak baik seorang hamba yang tidak habis hartanya dan tidak sakit badannya, sesungguhnya Allah (s.w.t.) jika cinta kepada hamba maka diujinya dengan bala dan bila telah ditimpa bala maka (Allah s.w.t.) memberikannya kesabaran."

Ali bin Abi Thalib r.a. berkata: " Tiap orang yang dipenjara oleh raja dengan penganiayaan sehingga mati dalam penjara, maka ia mati syahid dan bila ia dipukul sehingga mati maka ia mati syahid."

Nabi Muhammad s.a.w. bersabda: "Sesungguhnya adakalanya Allah s.w.t. telah menyediakan suatu darjat bagi seseorang, tetapi tidak dapat dicapai dengan amalannya, sehingga diuji dengan bala yang menimpa pada jasmaninya maka tercapailah dengan itu."

Diriwayatkan bahawa ketika turun ayat (Yang berbunyi): "Man ya'mal suu'an yujza bihi." (Yang bermaksud): "Siapa yang berbuat dosa pasti dibalas menurut dosa itu." Abu Bakar r.a. berkata: "Ya Rasulullah, bagaimana akan dapat bergembira setelah ayat ini?" Nabi Muhammad s.a.w. menjawab: "Semoga Allah (s.w.t.) mengampunkan bagimu, hai Abu Bakar. Hai Abu Bakar, tidakkah kau sakit, tidakkah engkau menderita gangguan, tidakkah kau lelah, tidakkah kau berduka cita, maka itu semua dari apa yang akan dibalas (semua yang terkena padamu itu sebagai penebus dosa-dosamu)."

Ali bin Abi Thalib r.a. berkata: "Ketika ayat ini turun maka Nabi Muhammad s.a.w. keluar dan bersabda: "Telah turun kepadaku ayat yang bagi ummatku lebih baik dari mendapat dunia seisinya." Lalu Nabi Muhammad s.a.w. membaca ayat tersebut (Yang berbunyi): "Man ya'mal suu'an yujza bihi." (Yang bermaksud): "Siapa yang berbuat dosa pasti dibalas menurut dosa itu." Kemudian Nabi Muhammad s.a.w. bersabda: "Sesungguhnya seorang hamba jika berbuat dosa, lalu menderita bala dunia, maka Allah (s.w.t.) tidak akan menyiksanya kedua kali (kemurahan Allah s.w.t. tidak akan menyiksa hambaNya dua kali)."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar