Cerpen Saat sekolah
Pada hari itu, saat bel istirahat berbunyi, ramailah teman-teman dan seluruh murid dan guru-guru keluar kelas. Kami merefresh diri dan pikiran. Seperti biasa saya dan teman saya selalu duduk di depan pintu karna tidak ada hal lain yang dapat kami kerjakan setiap istirahat dimulai.
Namun seketika itu pun juga saya teringat wajah seorang wanita yang saya sukai. Namanya dita kawan.Dia masih duduk di bangku SMP, dia kelas 3. Saya kelas 11 SMK. Saya selalu berharap untuk bertemu dan memberi senyuman walau hanya sekilas. Ketika saya sedang asik duduk, ternyata wanita itu keluar bersama teman-temannya untuk pergi ke kantin. Ini kesempatan saya kawan. Waktu itu dia sempat lewat di depan kelas saya, padahal saya sedang duduk di dipan pintu waktu itu. Tapi ketika saya ingin melihat wajahnya dan memberi senyuman, dia tidak melihat saya. T_T
Tapi tak apa, masih banyak waktu untuk itu semua. Kesempatan pun akhirnya datang. Saya terfikir untuk pergi ke toilet yang juga dekat kantin. Saya mulai pergi dan berjalan menuju toilet itu. Bukan mau buang air , tapi hanya alasan saya untuk bisa memandang dan memberi senyuman padanya. Tak lama saya keluar dari toilet. Disini adalah hal yang takkan saya lupakan kawan. Ketika saya keluar, dan tepat berada di depan saya, kami saling memandang walau hanya sekilas. Hati ini bahagia sekali kawan. Memank, apa artinya melihat wajah dan memberi senyuman hanya sekilas. Tapi bukan itu intinya. Yang membuat hati ini bahagia adalah CINTA.
Tapi dia belum tau kawan, kalau saya suka dengannya. KENAPA ?. Bukan karna saya tak berani mengungkapkannya. Bukan karna alasan apa pun. Tapi karna salah satu temannya ada yang menyukai saya kawan. Dita pun tau kalau temannya itu menyukai saya. Saya tidak ingin menyakiti hati temannya itu dan tak ingin persahabatan mereka hancur nantinya. Maka dari itu, saya belum mau mengatakan cinta padanya.
Itu lah Cerita Pendek saya kawan. Walau kurang Menarik, Tapi hati ini Cukup bahagia untuk berbagi bersama kalian. Alhamdulillah ya Allah. Aku tak akan melupakan mu di dalam kejadian ini. Karna di setiap kejadian dan peristiwa ada tangan mu yang merencanakan semua ini. Terima kasih ya Allah kau telah mempertemukan ku dengannya walau hanya sekilas namun ku bahagia. Sekaligus sedekah ketika tersenyum melihatnya. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar